Berkabarnews.com, Jakarta - Harga emas dunia kembali menyentuh level tertinggi pada Senin (16/6/2025), seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Pada Minggu (15/6/2025), Israel dan Iran kembali melancarkan serangan yang menewaskan dan melukai warga sipil.

Kedua militer saling mengimbau warga sipil untuk mengambil langkah perlindungan dari potensi serangan lanjutan. Konflik dua negara ini mendorong kekhawatiran meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah, membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas.

Dilansir dari Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 3.442,09 per troi ons pada pukul 09.46 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS menguat 0,3% menjadi US$ 3.461,90 per troi ons.

Analis pasar senior Asia Pasifik di Oanda, Kelvin Wong menyampaikan, saat ini emas sudah menembus level US$3.400 dan tren naik jangka pendek masih kuat. Level resistensi berikutnya di US$ 3.500, dan ada kemungkinan menembus ke level yang lebih tinggi.

Pekan ini, perhatian investor juga akan tertuju pada keputusan kebijakan moneter sejumlah bank sentral, terutama hasil rapat Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (18/6/2025). The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan, tetapi pasar menantikan sinyal terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Di dalam negeri, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali naik Rp 8.000 menjadi Rp 1,968 juta per gram. Puncak tertinggi harga emas Antam mencapai Rp 2,039 juta per gram yang tercatat pada Selasa (22/4/2025).**/ara